Penyakit asma biasanya disebabkan oleh keturunan atau alergi. Asma tidak
disebabkan oleh jenis kuman tertentu. Oleh karena itu, penyakit ini tidak
menular. Pada serangan penyakit ini pita pernapasan menyempit dan dalam keadaan
tegang sehingga jalannya pernapasan terhambat (tersengal-sengal). Selain itu,
lendir yang berada dijalan pernapasan tidak bisa keluar.
Napas akan normal kembali setelah serangan kejang reda. Untuk itu, obat dan
perawatan asma diusahakan untuk melonggarkan pernapasan. Penyakit asma yang
sudah kronis (berlangsung lama) dapat mempengaruhi paru-paru dan jantung
dan dapat menjadi lemah. Penderita asma sering mendapat serangan mendadak
akibat perubahan udara yang terlalu lembab dan debu yang berlebihan.
Pada waktu kumat, napas sesak sekali sehinggga penderita hanya bisa
duduk telungkup, banyak mengeluarkan keringat dingin dan kelihatan sangat
lelah. Penderita asma biasanya badannya tidak panas. Jika ada penderita asma
yang disertai dengan badan panas, dapat dipastikan ada penyakit komplikasi.
Perawatan bagi penderita asma disarankan latihan pernapasan pada pagi hari atau
menjelang tidur serta berusaha selalu tenang (jangan mudah emosi, jangan ada
perasaan tertekan), dan menjauhi makanan yang menjadi penyebab penyakit
asma.
Resep Obat Tradisional Asma
Bahan :
Jahe ..........................
1 ½ jari tangan
Bawang putih
tua ...... 3 biji
Kayu cendana
..... ...... ½ jari tangan
Cara Meramu
:
Bakar jahe, jangan sampai hangus.Setelah itu kupas dan geprek memarkan.
Kupas bawang putih dan iris tipis. Kemudian rebus kedua bahan bersama kayu
cendana dalam 3 gelas air hinggga tersisa separuhnya. Angkat dan saring. Simpan
ramuan obat tadisional asma dalam botol steril.
Aturan Pakai :
Minum ramuan dengan disis sebagai berikut,
-
Anak umur 5 – 8 tahun, 3 kali sehari,
masing-masing 3 sendok makan
-
Anak umur 9 – 12 tahun, 3 kali sehari, masing-masing 6
sendok makan
-
Dewasa, 3 kali sehari, , masing-masing 8 sendok makan
Peringatan :
Walaupun sudah minum ramuan obat tradisional asma ini, penderita tetap
harus mentaati peraturan dan pantangan makan.
Penyakit asma biasanya disebabkan oleh keturunan atau alergi. Asma tidak
disebabkan oleh jenis kuman tertentu. Oleh karena itu, penyakit ini tidak
menular. Pada serangan penyakit ini pita pernapasan menyempit dan dalam keadaan
tegang sehingga jalannya pernapasan terhambat (tersengal-sengal). Selain itu,
lendir yang berada dijalan pernapasan tidak bisa keluar.
Napas akan normal kembali setelah serangan kejang reda. Untuk itu, obat dan
perawatan asma diusahakan untuk melonggarkan pernapasan. Penyakit asma yang
sudah kronis (berlangsung lama) dapat mempengaruhi paru-paru dan jantung
dan dapat menjadi lemah. Penderita asma sering mendapat serangan mendadak
akibat perubahan udara yang terlalu lembab dan debu yang berlebihan.
Pada waktu kumat, napas sesak sekali sehinggga penderita hanya bisa
duduk telungkup, banyak mengeluarkan keringat dingin dan kelihatan sangat
lelah. Penderita asma biasanya badannya tidak panas. Jika ada penderita asma
yang disertai dengan badan panas, dapat dipastikan ada penyakit komplikasi.
Perawatan bagi penderita asma disarankan latihan pernapasan pada pagi hari atau
menjelang tidur serta berusaha selalu tenang (jangan mudah emosi, jangan ada
perasaan tertekan), dan menjauhi makanan yang menjadi penyebab penyakit
asma.
Resep Obat Tradisional Asma
Bahan :
Jahe ..........................
1 ½ jari tangan
Bawang putih
tua ...... 3 biji
Kayu cendana
..... ...... ½ jari tangan
Cara Meramu
:
Bakar jahe, jangan sampai hangus.Setelah itu kupas dan geprek memarkan.
Kupas bawang putih dan iris tipis. Kemudian rebus kedua bahan bersama kayu
cendana dalam 3 gelas air hinggga tersisa separuhnya. Angkat dan saring. Simpan
ramuan obat tadisional asma dalam botol steril.
Aturan Pakai :
Minum ramuan dengan disis sebagai berikut,
-
Anak umur 5 – 8 tahun, 3 kali sehari,
masing-masing 3 sendok makan
-
Anak umur 9 – 12 tahun, 3 kali sehari, masing-masing 6
sendok makan
-
Dewasa, 3 kali sehari, , masing-masing 8 sendok makan
Peringatan :
Walaupun sudah minum ramuan obat tradisional asma ini, penderita tetap
harus mentaati peraturan dan pantangan makan.